untuk apa bercerita?
hanya aku yang jatuh
kenapa yang lain tidak?
seringlah aku, bahkan selalu
berusaha kabur dalam hujan deras dan petir
berteduh dihatinya
tidak membuat ketenangan
cengeng, hujatnya
ayo, rasakan apa yang aku rasa!
deras hujan selalu ada dikehidupan
cerita ini tak penting untuk diketahui
hanya keindahan dan kebahagiaan yang aku goreskan pada mereka
dikertas putihnya bersinar seperti matahari
padahal kertasku hitam kelam seperti mendung
yang akan dijatuhi air deras
cerita bahagia, sukarela ku bagi
cerita dukaku, biarlah aku
siapa peduli, masuk telinga kanan keluar telinga kiri...
cecarku pada mereka !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar