selamat tinggal juliku !
ku ucapkan dengan nada lirih dan berharap agustus memberiku kekuatan agar aku terus berharap pada hal yang ingin aku capai tentunya.
harapan dan harapan itu, selalu aku jaga dan aku rawat agar tidak layu bagai bunga yg seharusnya mekar pada waktunya.
sampai saat ini, aku tak habis pikir dengan sikapku.
mungkin aku terlalu banyak mengundang masalah yang sebenarnya sama sekali tidak ada masalah.
entahlah cukup aku saja yang mengetahui sebenarnya jiwaku ada dimana. dan perlu kalian ketahui, sebenarnya aku berbohong tentang tempat keberadaan jiwaku. sama sekali aku pun tidak tahu dan berusaha semampuku untuk mencari jiwaku.
gundah. itu yang selalu aku rasa. berusaha bersikap seolah olah ada sosok yang menemaniku di saat aku merasa sepi di tengah keramaianku.
aku hanya bisa mengasihani diriku sendiri.
ku ucapkan dengan nada lirih dan berharap agustus memberiku kekuatan agar aku terus berharap pada hal yang ingin aku capai tentunya.
harapan dan harapan itu, selalu aku jaga dan aku rawat agar tidak layu bagai bunga yg seharusnya mekar pada waktunya.
sampai saat ini, aku tak habis pikir dengan sikapku.
mungkin aku terlalu banyak mengundang masalah yang sebenarnya sama sekali tidak ada masalah.
entahlah cukup aku saja yang mengetahui sebenarnya jiwaku ada dimana. dan perlu kalian ketahui, sebenarnya aku berbohong tentang tempat keberadaan jiwaku. sama sekali aku pun tidak tahu dan berusaha semampuku untuk mencari jiwaku.
gundah. itu yang selalu aku rasa. berusaha bersikap seolah olah ada sosok yang menemaniku di saat aku merasa sepi di tengah keramaianku.
aku hanya bisa mengasihani diriku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar