Music

Selasa, 05 Juli 2011

Adaptasi

beradaptasi adalah proses.
semua hal pasti ada prosesnya tepatnya memilki proses. proses inilah yang tak bisa kita hitung dengan jari.
semuanya tidak ada yang tahu, proses itu akan berhenti kapan dan finish di tujuannya.
di dunia ini bagi ku tak ada yang instant -sekali pun memasak mie instant tetap saja membutuhkan proses.
kali ini, aku harus bergelut dengan perasaan ku sendiri.
aku bosan, aku cape mengatakan hal yang sama di tempat yang berbeda.
akhirnya pun yang menang adalah keadaan, dan aku disini kalah dengan diriku sendiri.
air mata langit, aku suka. aku jadikan kedok senyumanku untukku beradaptasi.
sebagian orang membencinya, tapi aku ?
aku menyukainya. aku tahu, seutuhnya air mata langit itu sedikit merepotkan orang yang akan beraktifitas.
setidaknya, mereka tidak sadar, setiap tangisan langit adalah harapan.
ya harapan baru layaknya palngi yang muncul dengan mejikuhibiniunya.

beradaptasi adalah pemaksaan, pemakssan keadaan yang telah di takdirkan.
aku kehilangan. sesuatu. yang biasa ada di hari hariku.
kenapa aku harus terbiasa dengannya di hariku ?
jika saja tak terbiasa, aku tak akan merasakan kehilangan.
kehilangan inilah yang menggerakan hatiku secara paksa untuk beradaptasi.
ayolah, aku yakin aku bisa.
bisa beradaptasi dengan dunia di luar sana, yang mana aku tahu mungkin kejamnya melebihi air mata langit yang turun bersama suara bentakkan petir.
hari terakhir ini, aku akan pergi.
pergi dan beradaptasi tanpanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar